Hari ini, di kongsikan infomasi mengenai penemuan
logam berat ' merkuri ' dalam satu produk krim
penjagaan muka yang boleh membahayakan
kesihatan diri serta kulit.
Sila baca artikle dibawah dari KOSMO bertarikh
Rabu 15 Februari 2012.
Untuk infomasi, Merkuri atau air raksa (Hg) adalah golongan
logam berat dengan nombor atom 80 dan berat atom 200,6.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh
manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3)
dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2) dan
Merkuri adalah bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan
yang untuk dikeluarkan dari tubuh manusia, mengambil
masa tertentu.
Untuk elemen merkuri, ia mempunyai waktu tinggal pendek
dalam tubuh manusia tetapi persenyawaan methyl mercury
pula akan tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama
merkuri berbentuk metal (logam).
Bahayanya Merkuri dalam produk Kosmetik
pada manusia akan mengakibatkan :- kerosakan liver pada kelahiran (cacat lahir).- memperlambat pertumbuhan janin
- mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
- Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan
bila pemakaian dihentikan, flek itu akan timbul dan
bertambah parah .
- Kulit menjadi gelap / kusam pada masa penggunaan
kosmetik dihentikan.
- Kanser kulit
- Kematian
- Gangguan system saraf seperti gemetar, insomnia,
gangguan penglihatan, gerakan tangan tidak normal,
gangguan emosi dll..
- Alzheimer
- Parkinson atau penyakit gangguan otak.
- Iritasi parah pada kulit yang akan menyebabkan kulit
kemerah-merahan dan tidak normal.
- tidak berfungsinya otak
- gelisah/gugup
- ginjal
Oleh itu, sentiasa berhati-hati dan berwaspada sebelum memilih
produk2 kosmetik, perlu dibaca dulu peratusan kandungan kimia
yang dicatitkan pada label produk kosmetik tu.
Jika risau dan ragu2 , boleh lah beralih kepada produk tradisional
untuk rawatan kulit sebagai alternatif.
Artikle dari KOSMI bertarikh Rabu 15/2/2012
Wednesday, February 15, 2012
KOSMO 15/2/2012: KRIM KULIT ADA LOGAM BERBAHAYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komen:
info bagus nih
Post a Comment